Not Lost in Bali- Day 4 Sepedah, Kuta, GWK, Padang-Padang, Uluwatu

Posted by Laras Mutiara Diva at Kamis, Desember 30, 2010
Sepeda

Dari rumah sebelum berangkat ke Bali sudah rencana mau keliling2 Bali pake sepada. Baru hari ke 4 rencana tersebut terpenuhi. Pagi-pagi dengan semangat, gw dan sepupu pergi mencari tempat sewa sepeda di sekitar hotel. Ternyata cukup sulit mencari tempat penyewaaan sepeda, karena kebanyakan agen rental menyediakan sepeda motor dan memang peminat sepeda motor jauh lebih banyak. Setelah mencari ke sana ke mari akhirnya kami menemukan tempat penyewaan sepeda. Harga sewa 1 sepeda buat 1 hari adalah 15 rb. Setelah menyewa sepeda kami pun berjalan-jalan sekitar Hotel. Ketika bertanya-tanya ternyata pantai Kuta tidak terlalu jauh dari Hotel kami menginap sehingga kami pun berencana untuk pergi ke Kuta. Bermodalkan satu sepeda yang mempunyai boncengan, gw dan sepupu menjelajah lah, bertanya ke orang-orang jalan menuju pantai Kuta. Beruntungnya jalan untuk ke sana tidak terlalu rame, bukan jalan gede dan one way. Sesampai di Kuta kami pun mengambil beberapa foto sampai akhirnya kami ditelp untuk segera pulang karena akan segera berangkat dan mobil jemputan telah datang. Sebenarnya belum puas main sepeda. Tp gpp deh, pake sepeda cuma bs dinikmati berdua, kasian yang lain. hehe.
Almost reach Kuta Beach

Jalan-jalan ke Kuta pake sepeda

Kuta

Sampai hotel pun kami langsung berangkat setelah sebelumnya menyelamatkan sepeda terlebih dahulu biar gk hilang. Ternyata hari ini tujuan pertama adalah pantai Kuta, dengan cengar cengir gw n sepupu bilang "yeeeyy kami tadi abis dari sana naik sepeda.. hehe". Pantai Kuta memiliki pantai yang landai dan ombak nya lumayan besar, selain itu pasirnya juga putih. Tidak heran kalau pantai ini terkenal. Namun pengunjung yang terlalu rame gk enaknya, jadi gk hikmad menikmati pemandangan yang ada. Di pantai Kuta banyak terdapat penjual jajanan, tukang kepang. Tragedi dikit, jadi adek sepupu gw paling kecil itu pengen dikepang tapi karena kakak2 nya pada gk mau dikepang dia jg jd gk mau. Eh tapi tiba-tiba nangis tanpa sebab. Dan ternyata sebenarnya tuh dia mau, jadi marah-marah lah nangis ditanyain lagi pengen kepang tapi ttp aja gk mau. Akhirnya sepanjang perjalanan nangis kenceng banget, kasian mungkin karena cape juga kali ya.
Papan selamat datang di Kuta
Nadia jadi model

GWK

Perjalanan setelah dari Kuta adalah GWK (Garuda Wisnu kencana), lumayan jauh juga tempatnya sehingga kami pun tertidur di mobil, bangun-bangun udah sampai aja. Karena baru bangun, baru sadar kami pun turun mobil agak kurang bersemangat. Kawasan GWK cukup luas, terdapat 3 patung besar yaitu patung kepala + tubuh dewa Wisnu, Patung Garuda dewa Wisnu, dan Patung tangan dewa Wisnu. Ketiga nya berada di lokasi yang berbeda tapi masih satu kawasan. Sebenarnya patung tersebut belum selesai secara utuh karena ketiganya masih beberapa bagian dari keseluruhan patung. Kelak kalau benar-benar terselesaikan GWK pasti akan sangat besar. Karena bagian kecil (badan dewa Wisnu) dari patung GWK ini saja sudah sangat besar. Kita bisa melihat miniatur hasil akhir dari patung GWK untuk membandingkan sebesar apa nanti patung ini jadinya. Untuk sejarah tentang dewa Wisnu pun terlukis pada salah satu dinding di kawasan ini. kawasan GWK berupa tebing-tebing yang tinggi, dengan pemandangan yang bagus. Terdapat beberapa permainan dan outbound pada kawasan GWK ini.
Badan sampai kepala dewa Wisnu
Garuda dewa Wisnu (tampak dari atas)
Garuda dewa Wisnu (tampak depan)
GWK utuh (miniatur)
Tebing-tebing dan kawasan bermain di GWK
Tebing-tebing di GWK

Padang-padang

Setelah GWK tujuan berikutnya adalah pantai Padang-padang. Pantai ini merupakan pantai yang pernah digunakan untuk syuting film Eat, Pray, Love yang diperankan oleh Julia Robert Untuk sampai ke pantai ini kita harus menuruni tangga yang cukup curam dan beberapa tangga ada yang tertutup goa. Ombak di pantai ini cukup besar, beberapa orang sedang asyik surfing ketika kami sampai. Pemandangan di pantai ini juga indah, terdapat bebatuan besar dan karang pada beberapa spot. Pantai ini relative pendek mungkin dikarenakan banyaknya bukit karang sehingga terlalu berbahaya untuk bermain di bagian tersebut.
Jalan ke Pantai padang-padang

Narsis di pinggir pantai
Nadia cakepnya.. :)


Uluwatu

Uluwatu adalah tempat yang menarik untuk dikunjungi. Untuk masuk ke kawasan uluwatu, pengunjung diwajibkan menggunakan selendang yang diikatkan ke pinggang. selendang tersebut telah disediakan oleh petugas. Pertama kali masuk kawasan Uluwatu kita harus berjalan kaki sedikit dan jalanan nya pun sedikit menurun, di sepanjang perjalanan kita dapat menemui banyak monyet. Namun monyet2 di sini sedikit nakal jadi kita harus sedikit berhati-hati. Setelah sampai di dalam, terdapat banyak tempat upacara keagamaan. Kebetulan ketika itu memang sedang ada acara keagamaan. Kawasan uluwatu agak luas, kami menyempatkan untuk berkeliling-keliling. Sayangnya terdapat beberapa tempat yang tidak terjaga kebersihannya, banyak sampah berserakan, sampah bunga2 sepertinya bekas acara keagamaan yang menimbulkan bau busuk. Namun yang bikin menakjubkan ternyata uluwatu terletak di atas tebing yang tinggi. Dari Uluwatu kita bisa melihat pemandangan laut, ombak yang terpecah ketika mengenai tebing dari atas sana. Sungguh sangat bagus melihat pemandangan laut lepas dari atas tebing. Spot ini lah yang paling gw suka. Tidak lupa mengabadikan dalam bentuk foto biar ada kenang-kenangannya. :)
Selendang kuning


Laut dilihat dari Uluwatu

Sebenarnya lagi ketakutan jatoh
Cantik.. :)
Another view

Sampah bunga-bunga

Bentuk jalan di Uluwatu


Huaaaa puas banget hari ini. Alhamdulillah ya Allah atas segala nikmat ini. Nggak kerasa kalau besok adalah hari terakhir kami di Bali. Tapi besok masih ada kesempatan buat jalan-jalan dulu ko sampai sore, karena kebetulan pesawat nya malem.
Besok harus dipuas-puasinn. Yiiiihhhiiiiiyyyyyyyy... :)

0 comments :

Posting Komentar

 

Journey's never end Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea