Bintan Island

Posted by Laras Mutiara Diva at Sabtu, Juli 27, 2013

Pantai Trikora
Asikkk jalan-jalan ke Pulau, eh jalan-jalan? Kerja kaleee. Ini dinas pertama gw ke luar provinsi dan luar pulau. Dimana tuh pulau Bintan, gw langsung googling. Ternyata ada di kepulauan Riau, tepat di sebelah pulau Batam, deket dengan Singapore. Lalu langsung aja gw cari tempat wisata apa aja yang ada di pulau Bintan. Seketika sumringah ketika liat salah satu objek wisatanya adalah pantai. Horee, udah lama banget gk jalan-jalan ke pantai. Tapi gw harus memutar otak bagaimana bisa menyempatkan diri untuk jalan-jalan dikala dinas seperti ini. Cara paling jitu adalah minta hari dinasnya dipepetin ke weekend, yang artinya dinas hari Jumat atau Senin. Akhirnya disetujuin hari Jumat, tapi buat extend hari gk bakal ditanggung kantor alias bayar sendiri. Yo weiis lah bayar sendiri mulai dari penginapan dan akomodasi yang lain, mumpung udah nyampe sana moso gk jalan-jalan, rugi ajah rasanya.

Masalah lain gimana caranya gw sampai ke tempat-tempat wisata itu? Gw mulai nyari-nyari info tour, angkutan di sana. Puyeng juga karena di sana jarang angkutan umum, adanya cuma di pusat kota. Untuk sampai ke tempat-tempat wisata itu paling gampang sewa mobil and motor (tapi masalah juga kl gk tau jalan jadi harus sewa supirnya juga, nah di sana susah banget nyari persewaan yang sekaligus ama supirnya), atau ikut paket travel yang harganya mahal biasanya banget karena sekaligus penginapan di resort-resort tepi pantai yang wow banget. Nyoba contact temen-temen lama yang kali aja ada yang tinggal atau pernah tinggal di pulau Bintan, seenggaknya dia bisa tunjukin rute-rute jalan kalau seapes-apesnya gw mesti sewa mobil or motor trus nyetir sendiri. Ketemu temen SMP yang pernah tinggal di Tanjung Pinang tapi sekarang di Jakarta, dia bisa nolongin cari sewa mobil tapi gk janji supirnya, masalah masih belum terpecahkan. Seketika gw inget kalau gw punya uda kandung (kakak laki-laki) yang punya banyak banget teman dimana-mana, setelah gw tanya dia punya kenalan di Pulau Bintan, ternyata jawabannya ADA, bukan cuma kenalan tapi sahabat dari SMA yang gw juga kenal deket karena sering banget main ke rumah dan gw juga udah menganggap dia kayak uda kandung gw sendiri. Asyik dapet temen jalan-jalan langsung 2 orang deh, uda Inyiak dan istrinya uni Nora. Makin seneng lagi karena mereka emg suka jalan-jalan, mereka gk kalah semangatnya kasih tau nanti kita ke A, abis itu ke B ke C dst. Baru denger planning-nya aja gw udah seneng minta ampun, bikin gak sabar cepet-cepet ke sana.

Hari H pun datang. Berikut daftar tempat-tempat wisata di Pulau Bintan yang berhasil gw jelajahi. :)

Pulau Penyengat



Mesjid Raya Sultan Riau
Untuk sampai ke pulau Penyengat kita bisa menggunakan perahu pompong (perahu kayu bermesin) dengan tarif 6000 rupiah 15 menit perjalanan dari pelabuhan Tanjung Pinang. Sampai di Pulau Penyengat suasana melayu sudah terasa dari bangunan rumah-rumah, ditambah lagi logat melayu dari warga-warga serasa lagi nonton upin ipin. Hehe. Keliling pulau dapat menggunakan becak motor,
dengan uang 30rb sang abang pun akan mengantarkan kita ke semua tempat wisata di pulau ini, becak motor ini adalah bantuan dari pemerintah lho untuk memajukan pariwisata pulau Penyengat. Pulau Sultan kalau kata gw, mulai dari mesjidnya yang bernama Mesjid Raya Sultan Riau yang katanya dibuat dari kulit telur dengan design yang unik dan warna orange + kuning yang membuat mesjid ini terlihat megah dan menarik perhatian, makam-makan sultan/raja Riau juga ada di pulau ini, komplek istana yang dibangun pada masa pemerintahan Raja Ali (1844-1857), Balai adat, dsb. Yang dulu suka pelajaran sejarah pasti tahu Raja Ali Haji (1808-1873) seorang pahlawan nasional, bangsawan, penyair dengan karyanya yang sangat terkenal yaitu Gurindam Dua Belas, karyanya terukir di dinding salah satu bangunan di pulau ini, makam Raja Ali Haji pun juga ada di pulau ini. Jalan-jalan di pulau Penyengat pun ditutup dengan mengunjungi dramaga panjang yang menjorok membelah lautan sambil menikmati sunset.


Becak Motor
Bangunan Makam Raja/Sultan
Makan Raja Ali Haji


Gurindam Dua Belas

Bangunan Makam yang Artistik
Komplek Istana
Dermaga panjang P. Penyengat
Sunset P. Penyengat



Pantai Trikora
Panorama Pantai Trikora
Pantai Trikora side berbatu
Kata siapa cuma Bangka Belitung yang punya pantai dengan batu-batu besar? Di pulau Bintan juga ada lho, yaitu di pantai Trikora, meskipun batu besarnya gk sebanyak di Bangka Belitung sih. Pantai Trikora ada 4: Trikora 1, Trikora 2, dst, yang katanya penamaan ini berdasarkan km (kilometer), tapi aneh juga padahal panjang pantai belasan km tapi penomorannya cuma sampai 4. Yang kami singgahi tentu saja yang paling bagus Trikora 3, Trikora 1 2 cukup dinikmati di sepanjang perjalanan. Hari itu hujan deras banget, sempat putus asa rencana bakal gagal total, tapi Alhamdulillah ketika sampai di pantai Trikora 3 cuma menyisakan hujan rintik-rintik dan langit pun sudah mulai terang kembali, serta yang terpenting ketika foto sama sekali tidak terlihat seperti lagi hujan. Air jernih, pasir putih, pohon kelapa, batu besar, tepi laut yang dangkal cocok banget buat main-main air, sudah jauh dari pinggir pantai tetap saja airnya masih dangkal. How to get there? Yang pasti gk ada angkutan umum, cara satu-satunya angkutan pribadi, 1.5 jam dari Tanjung Pinang. Letaknya di pesisir Timur pulau Bintan, wilayah desa Malang rapat, Kecamatan Gunung Kijang. 










Moment foto lompat tapi belum pada lompat. :)

Another side of trikora
Pantai Trikora side tanpa Batu, deretan pohon kelapa, pasir putih

Danau Biru

Danau Biru
Danau ini agak susah ditemukan karena sepertinya orang-orang sini tidak menganggap danau ini bisa dijadikan objek wisata yang bakal banyak didatangi orang, tidak ada petunjuk jalan, tidak ada papan tanda, daerahnya juga sepi, hanya ada truk-truk pasir yang berlalu lalang di daerah ini sebab memang danau biru sendiri terbentuk dari bekas hasil pengerukan pasir. Entah kenapa air yang tertampung bisa jadi biru banget keren abis seperti ini. Kesusahan mencari danau ini terbayarkan dengan keindahannya, sempat nyasar jauh ke dalam karena ternyata danau ini tidak terlihat langsung dari jalanan, jadi harus tengok-tengok dengan seksama agar tidak kelewatan.


Panorama Danau Biru

How this lake can be so blue?
Untung gk nyerah cari danau ini wlwpun udah nyasar-nyasar dan ujan-ujan


Vihara dan 1000 patung


Wisata vihara nya juga keren banget lho di sini. Berasa beneran di negri China. Patung-patung budha dari kecil sampai gede, bangunan vihara yang khas. Sayangnya gk bisa berkunjung ke vihara yang memiliki 1000 patung budha di dalamnya dan terletak di atas bukit karena 2 kali datang ke sana selalu tutup, jadi cuma bisa menikmati dari jauh. :( *belum rejeki

Bangunan China
Gerbang Vihara
  
Lagi di China ya??
Deretan Patung Budha


Sebenarnya masih banyak lagi tempat wisata keren yang ada di Pulau Bintan, seperti Lagoi pantai yang eksklusif dengan resort-resort yang mewah, pantai Sakera yang ada di Tanjung Uban, Wisata Mangrove Sei Carang (WMSC) dimana kita bisa melihat hutan mangrove. Tapi waktu jua lah yang memisahkan kita, udah waktunya pulang lagi ke Jakarta. Mungkin disuruh kapan-kapan ke sini lagi kali ya, paling penasaran sama vihara dengan 1000 patung di dalam nya itu lho. :( Semoga nanti beneran bisa ke sini lagi. Amin.

Salam dari Pulau Bintan,
Laras

2 comments :

Unknown mengatakan...

keren dan asik uni, jadi pengen kesana juga deh uni :)

Unknown mengatakan...

Hmmm.... Trikora Bintan tempat terindah buat memadu cinta, banyak kenangan manis yg terukir disana....

Posting Komentar

 

Journey's never end Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea