Visit Cilegon

Datang dari pembicaraan yang tidak direncanakan pada suatu liburan semester di tahun 2010 yang tidak menarik sampai akhirnya kami merencanakan untuk liburan bareng ke Cilegon. Pembicaraan ini berawal dari beberapa orang yang haus akan liburan yang menyenangkan dan mengesankan. Walaupun berada di tempat yang berbeda, gw yang sedang liburan di rumah saudara di Jakarta, Benz di rumah orang tuanya di Depok, Chawang dan Dipce di Kota Bogor, sedangkan Aci, Agus "alay" dan "Tabun" adalah tuan rumah, mereka bertiga tinggal di Cilegon. Itulah kenapa kami memilih Cilegon, tidak perlu mencari penginapan, tidak perlu takut nyasar, tidak perlu pusing mengenai kendaraan, dan tidak perlu bingung menentukan tempat-tempat yang harus didatengi. :D

Tempat keberangkatan yang berbeda-beda tidak menjadi masalah bagi kami, yang terpenting adalah koordinasi yang jelas. Benz, Chawang, Dipce berangkat dari Bogor sedangkan gw menunggu di Jakarta. Karena dari berbagai informasi bis dari Bogor ke Cilegon akan melewati Slipi, sehingga gw bisa naik dari slipi saja. Rencana yang sudah direncanakan lancar jaya, timing kedatangan gw yang sangat tepat sehingga bs naik bis yang cuma numpang lewat doang di slipi dan bertemu dengan ketiga teman perjalanan gw tersebut. :) Fuiiihhh, untung gk telat. :P

touch down Cilegon

Sampai ke tempat tujuan, ketiga tuan rumah telah siap menyambut. Malam nya pun kami diajak untuk berkeliling Cilegon dalam rangka menyombongkan daerah mereka ini. Suasana Cilegon pada malam hari bisa dibilang sepi dan agak dingin, ditambah lagi kami diajak untuk makan di salah satu cafe yang sepertinya tempat favorite bagi para muda mudi
yang ternyata bukan hippy (penonton pun kecewa), berharap ketemu muda mudi hippy di Cilegon, tp ternyata di sini juga tidak ada. :P Cafe yang terletak di ketinggian sehingga kita dapat melihat suasana kota di bagian bawah dengan berbagai kelap kelip lampunya.

Cilegon at night

Dinner

Rumah Aci

Kami(gw dan fani "Benz") tidur di rumah Aci, sedangkan para cowok-cowok tidur di rumah "Alay". Besok pagi pun kami janjian bertemu di rumah Aci lagi untuk melanjutkan perjalanan kami di Cilegon. Untung ada Piun yang bawa mobil jadi kami gk perlu pusing lagi mau jalan-jalan naik apa. :D Tujuan pertama kami adalah Waduk Mancak. Waduk ini mempunyai view yang bagus sehingga kami pun tidak lupa untuk mengabdikan suasananya. Tujuan berikutnya adalah Paninjauan melihat pemandangan perbukitan sekaligus hunting duren.. Yipppiii.. Gk salah nama tempat ini Paninjauan, karena dari sini kita bisa melihat pemandangan sawah dan padang rumput, semua serba hijau sungguh mangagumkan.

Berangkat

Waduk mancak

Paninjauan

Paninjauan -Dipce

Beli duren

Mercusuar anyer

Duren sudah di tangan, selanjutnya adalah tempat yang sangat ditunggu-tunggu, yaitu Pantai Anyer. :D Krucuk-krucuk, ternyata perut mengalahkan keinginan ku untuk langsung menuju air pas setelah sampai di pantai Anyer. Kami pun buru-buru makan bekal yang telah kami siapkan sebelum berangkat tadi di rumah Aci. Sebagai makanan penutup yaitu duren dilahap berebutan kecuali Benz yang memang tidak suka duren (kasian sekali kau nak, tidak menyukai buah yang mahal ini, :P). Selesai makan dan sholat semuanya pun berhamburan ke pantai, ritual yang tidak boleh dilewatkan adalah foto-foto di tepi pantai. Haha. Tidak lupa juga kami mencoba naik banana boat dan pengalaman paling berkesan ketika naik banana boat adalah ketika dijatuhkan secara mendadak. Semua pada panik, benz yang paling lucu berpegangan ke Alay sekaligus berniat menenggelamkan Alay. Dalam beberapa detik yg tadi nya kami semua di boat, tiba2 ada di air, alhasil panik lah semua, padahal udah pake pelampung. Tapi seru bgt sumpah, jatoh ke-2 kali nya gk kalah seru dari yang pertama, kali ini kami tidak dinaikkan lagi ke boat, tapi disuruh berenang sendiri ke tepi pantai, sungguh terlalu abang-abangnya, itu mah ngerjain. :D

Pantai Anyer

Makan siang sebelum ke pantai

Penutup duren

Banana boat

Sunset

Tidak afdhol rasanya kalau tidak melihat sunset di pantai Anyer, akhirnya kami pun belum mau pulang sebelum matahari tenggelam. Hehe. Sampai di rumah Aci kami pun dimarahi karena bikin khawatir gk pulang-pulang. :D Maaf ya om, tante. :)

Ready to go home

Huaaa puas banget rasanya. Tapi sedih juga karena kami besok sudah harus pulang. Namun tetap menyempatkan diri jalan-jalan di kota Cilegon sebelum pulang walaupun ujung-ujungnya ke mall juga karena udah bingung mencari tempat makan. :)

Tips: jalan-jalan itu gk perlu jauh-jauh, yang penting rame-rame dengan teman-teman yang rame pula. Betul tidak?? :)