Welcome to Lombok |
29 Juni 2011
Ini adalah rangkaian dari perjalanan Bali Lombok pada pertengahan tahun 2011. Senang rasanya bisa mengunjungi Lombok, sebuah pulau yang namanya dapat diartikan sebagai Cabai merah pada bahasa Jawa ini adalah salah satu pulau dengan keindahan bawah air yang mempesona, merupakan salah satu penyebab gw pengen banget belajar diving, tetapi belum terealisasi sampai sekarang. :( Semoga bisa secepatnya. Gw mengunjungi Lombok pada hari ke 3 dan ke 4 perjalanan. Here they are...
Day 3
Di Lombok gw menginap di Senggigi Beach Hotel. Hotel yang sangat bagus dan pelayanan yang baik. Hotel ini berada tepat di tepi pantai Senggigi, dengan berbagai fasilitas olahraga, bermain, dsb, Ko jadi promosi gini?? Wkwkwkwk. Gw sampai Lombok pada hari ke-2 malam hari. Sampai di Hotel langsung tidur. :P
Pagi hari, telah banyak jadwal yang harus dilakukan. Yang pertama adalah berenang di Hotel sebelum berangkat mengeliling Lombok (mengelilingi?? hehe, lebay...). Karena janji dengan agen perjalanan berangkat jam 8 pagi dan sudah sarapan. Kami pun telah ready ke kolam berenang jam 6 Pagi. Niat banget khn? hahaha. Dan enaknya berenang jam segitu adalah belum banyak orang dan masih sepi, jadi berasa kolam pribadi. :)
Setelah berenang kami pun makan di restoran Hotel. Menu sarapannya bermacam-macam mulai dari makanan tradisional, makanan yang biasa dimakan org Indonesia di waktu sarapan, makanan untuk para Bule-bule dan all u can eat semaunya. Icip satu-satu.. Wekekekek...
Kantor Walikota Mataram |
Gerabah di Banyumulek
Gerabah |
Tujuan pertama kami adalah ke daerah Banyumulek, yaitu daerah yang terkenal dengan kerajinan gerabahnya. Di sana kita bisa melihat, membeli dan membuat sendiri gerabah sesuai dengan yang kita inginkan. Jangan takut jika tidak bisa membuat gerabah, karena akan ada yang menolong dan mengarahkan kita untuk membuat bentuk yang kita ingin dan kita pengen. Ini merupakan pengalaman yang mengesankan. Gw membuat seekor Gajah, yang berukuran mini tentunya. Hahaha.
Ada cerita sebal mengenai gerabah yang telah gw bikin. Gerabah yang telah dibuat bisa dibawa pulang. Gw sangat merawat gajah itu selama di Lombok dan Bali agar bisa dibawa ke Jakarta. Sempat waktu di Bali gajahnya jatuh karena kesenggol bocah-bocah yang lagi lari-larian. Tapi gw berhasil memperbaikinya. Gerabah itu berhasil dibawa keluar Pulau Lombok menuju Bali. Namun di Bali ketika mau pulang ke Jakarta, gerabah yang gw amankan di bawah jok mobil yang mengantarkan kami ke bandara ketinggalan di mobil itu. Dan baru sadar ketika telah di dalam pesawat dan mau berangkat. Huaaa nangis nangis, gara-gara sibuk nurunin barang eh gerabah tersayang jadi ketinggalan. Sedih.. :(
Serius bener bikin gerabah |
Gajah buatanku |
Hasil karya cipta |
Tenun di desa Sukarare
Kerajinan
lainnya yang dimiliki oleh Lombok adalah Tenun. Di Sukarare kita juga
bisa mencoba sendiri membuat tenun, tentu gk sampai selesai, tapi ini
juga pengalaman dan pelajaran baru. Untuk membuat tenun dan mendapatkan
motif yang bagus sesuai dengan keinginan ternyata gk mudah. Terdapat
benang-benang yang telah ditentukan urutannya dan selang seling posisi
benangnya. Terlau susah untuk dijelaskan dengan kata-kata, ayoo yang
berminat boleh datang dan mencoba langsung, dijamin menambah
pengetahuan.
Ciri khas atap Rumah adat Lombok |
Belajar Tenun |
Alat musik tradisional |
Minjem Topeng di toko barang-barang khas Lombok |
Gili Nanggu
Pantai Gili Nanggu |
Untuk
sampai Gili Nanggu bisa menggunakan kapal yang banyak terdapat di
pinggir pantai. Bagi yang tidak punya peralatan snorkling dan berminat
untuk snorkling bisa juga meminjam peralatan snorkling di dekat kapal ke
Gili Nanggu. Perjalanan menggunakan kapal ke Gili Nanggu kira-kira 20
menit. Laut Lombok benar-benar biru dan jernih. Sampai di Gili Nanggu
luar biasa takjubnya, Pantai dengan pasir yang lembut, laut biru yang
jernih, pantai yang tidak terlalu ramai, hanya terdapat beberapa
penginapan dan restoran.
Tidak
sabar untuk langsung nyebur ke laut, langsung berganti pakaian dan
menggunakan peralatan snorkling. Tidak lupa pula membeli beberapa remah
roti yang dimasukkan ke dalam botol Aqua bekas (bawa sendiri juga bisa).
Remah roti tersebut nantinya digunakan untuk memancing ikan-ikan
berdatangan ketika kita snorkling. Setelah nyebut ke laut dan membawa
botol remah roti itu lengkap dengan peralatan snorkling. Baru jalan
beberapa meter ke tengah laut kira-kira sepinggang, ikan-ikan telah
banyak terlihat, pijakan pun tidak lagi pasir tapi karang-karang. Takut
merusak karang di bawahnya gw pun mulai berenang menggunakan alat
snorkling. Subhanallah, terumbu karangnya sangat bagus, padahal masih di
pinggir pantai. Gk kebayang indah nya terumbu karang di tengah laut
sana yang susah dicapai jika hanya berenang. Kalau ditempat snorkling
lain yang pernah gw datangi seperti di Kep seribu mencari spot yang
bagus untuk snorkling saja harus jauh-jauh menggunakan kapal ke tengah
laut. Di sini di panggir pantai pun kita sudah bisa menikmati
keindahannya.
Gw pun mengeluarkan remah roti, seketika ikan-ikan mulai mengikuti.
Ikan-ikan nya bukan hanya yang kecil-kecil saja, ikan besar juga cuek
nya lalu lalang dekat gw. Geli dan takut sih awalnya dikerubungi
ikan-ikan. Tapi lama-lama jadi biasa aja. Ikannya pun beraneka ragam,
ikan sejenis clownfish yang ada di film Finding Nemo pun dengan
gampangnya dapat dijumpai di sini dengan jumlah yang banyak. Serasa
kecanduan, padahal siang itu matahari bersinar dengan lantangnya dan
panas, gk peduli kulit bakal jadi hitam, yang penting bisa menikmati
indahnya terumbu karang dan ikan-ikan yang ada di Gili Nanggu (FYI: Gili
adalah bahasa Lombok yang bisa juga diartikan dengan Pulau di bahasa
Indonesia). Kalau kyk gini mah rasanya gk pengen pulangg. :) :)
Kapal menuju Gili Nanggu |
Gili Nanggu |
Let's Go Snorkling |
Main di tepi Pantai |
Makan ayam Taliwang
Gk lengkap rasanya kalau pergi ke suatu daerah tapi gk nyobain makanan khas daerah tersebut. Berdasarkan informasi dari tour guide kami di Lombok, makanan daerah Lombok yang terkenal salah satunya adalah ayam taliwang. Ayam dengan cabe khas Lombok, hihi, gw gk tau gmn mereka bikinnya, tapi ini enaaaaakkk.. :) Recommended. Gk tau karena doyan apa kelaperan abs berenang, gw makan dengan sangat lahap. Hmmm.. Nama restorannya pun gw lupa, yang jelas di perkotaan gtu di perjalanan pulang ke Hotel, nama daerahnya juga lupa karena saking teparnya.
Berasa di Pelem-pelem
Bukannya lebay, sering gw liat di film-film romantis dimana seorang pasangan kekasih dinner bersama di pinggir pantai ditemani suara hempasan ombak, di bawah bintang-bintang yang berkilauan sangat terangnya. Itu yang gw rasakan ketika nongkrong di cafe Hotel yang terletak di tepi Pantai Senggigi. Namun bedanya bukan bersama pasangan tapi bersama keluarga, sungguh senang rasanya. Kami disuguhi welcome cake dengan nama yang keren -> Coconut cake n Fruit Slice Platter. Heee. Lumayan lah gratis. :)
5 comments :
huaaaaa.. pengen ke lombok... pengen liat rinjani :'(
@deepforest aka kak Fahmilu: iyaa kak.. aku jg pengen lagi ke Lombok. Bagus banget benjet.. Rinjani juga pengen. Kemarin ke sana blm icip, dan masih banyak tempat lain yg kudu didatengin di Lombok, kyk pantai Mawun.. :( :)
habis ini acara outing ke bogor yang masuk ke blog :lol:
@andyan: hahaha.. mau sih bikin.. tp belum sempet. hehe.. Banyak nih yg mau diposting, tp blm ada waktu luang.
andre pernah dibawain oleh-oleh ayam taliwang, sampe sekarang itu makanan berbahan ayam yang PALING disuka :)
Posting Komentar