Ceremonial menjadi Sarjana Ilmu Komputer

Walaupun beberapa orang mengatakan bahwa wisuda hanya merupakan ceremonial belaka tanpa wisuda pun tetap sarjana, tapi rasanya kurang lengkap kalau menjadi sarjana tanpa dilantik, tanpa dipindahkannya tali topi toga ke sebelah kanan sebagai tanda menjadi sarjana, tanpa disaksikan langsung oleh kedua orang tua sebagai hasil jerih payah beliau ketika membiayai kuliah dan merupakan kebanggaan bagi beliau dapat menyaksikan langsung moment berharga ini. Dan akhirnya tanggal 25 April 2012 gw pun di wisuda, hari yang telah dinanti-nantikan.

Perjuangan untuk memperoleh kursi wisuda di IPB memang agak susah, setiap tahap wisuda dibatasi dengan kuota yaitu 800 orang (untuk kasus khusus bisa lebih tergantung kebijakan rektor) sehingga kita harus berlomba-lomba dengan yang lain untuk mendapatkan salah satu dari 800 kursi tersebut. Pengalaman gw yang menyedihkan yaitu ketika mengejar wisuda bulan Feb 2012, dalam waktu kurang dari 5 hari sebelum kuota penuh jumlah yang mendaftar wisuda adalah 300 orang dan langsung penuh tapi gw bukan salah satu dari 300 orang itu, telat sehari saja dan gw tidak mendapatkan kursi untuk wisuda Feb. Hmmm mungkin ini ada untungnya juga, karena buru-buru wisuda berarti buru-buru melepaskan status mahasiswa dan berubah menjadi "pengangguran". Hehehe. Jadi manfaatnya adalah sambil nunggu wisuda gw bisa sambil nyari-nyari kerja dulu. :P

 

Wisuda gk kalah merepotkan juga, mulai dari susahnya ngurus pendaftaran wisuda,
persiapan baju kebaya yang akan dipakai, make-up nya nanti, beuuuhhh ribet juga. Belum lagi beberapa hari sebelum hari H dikabari bahwa gw harus memberi pidato untuk mewakili teman-teman wisudawan dan wisudawati di Ilmu Komputer IPB, harus nyiapin pidatonya juga. Hahaha. Alhasil gw ngegrecokin nyokap buat kasih contoh cara bawain pidato, hihi nyokap jago jg ternyata. :P

H-1 sebelum wisuda diadakan gladi bersih, ketika itu gw baru tau bahwa gw mendapatkan IPK tertinggi se-fakultas dan se-IPB pada wisuda tahap 4 tahun 2012 ini. Kaget dan bersyukur rasanya. Pada hari H, saat pelantikan jadi sarjana dan dipanggil satu per satu rasanya deg-degan banget, jantung tuh dag dig dug. Di acara yang sakral ini gw mendapatkan piagam penghargaan yang diberikan langsung oleh Bapak Rektor IPB. Piagamnya pun gk kalah keren beratnya, sampai-sampai keesokan harinya tangan rasanya pegel-pegel.

Acara di departmen gk kalah serunya. Gw memberikan pidato mewakili wisudawan dan wisudawati yang lain. Sayangnya dosen pembimbing gw "Pak Sony" tidak bisa hadir karena harus mengajar. :( Terima kasih buat buat Bu dekan, Pak kadept, dosen-dosen Ilmu Komputer atas ilmu dan bimbingan nya selama ini, terima kasih buat teman-teman atas semua kenangan selama di ilmu komputer. Semoga kita semua manjadi orang yang sukses. Amin.

Nggak lupa terakhir ditutup dengan foto-foto bersama para Dosen, Orang tua, dan seluruh keluarga departmen Ilmu Komputer IPB. Indahnya hari ini tidak akan terlupakan. :D

Satu lagi yang bikin gw senang adalah ketika nama gw muncul di beberapa media online yang menyebutkan gw sebagai lulusan terbaik IPB tingkat sarjana. Hehehe. Kapan lagi bisa masuk berita di media online. :D Alhamdulillah. :)

Beberapa media yang memuat:
Republika, Okezone kampus, Radar Bogor, info akademika, Kementrian Pendidikan dan kebudayaan - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta, Bisnis-KTI, Sapulidi Education and news online.

Terima kasih juga atas comment dan jempol teman-teman di facebook group Ilmu Komputer IPB. :D