Pantai, caving.. Huaa, bakal seru nih. Yupp tujuan outing kantor kali ini adalah ke Pantai Sawarna. Beda dengan outing sebelumnya kali ini yang ikut cuma divisi SD. Nah biar makin seru timbul beberapa ide dari segelintir teman dan juga gw tentunya, untuk bikin acara outing ini berkesan. Setelah berbagai macam tahapan, rapat (walaupun via whatsapp, haha). Akhirnya beres juga bikin list acara and game-game seru buat nanti di Sawarna. Dan nggak nyangka semua ide games nya asik banget, ampe bingung bakal pilih yang mana soalnya tidak mungkin dimainin semua, bisa-bisa pulang dari Sawarna seminggu kemudian.. haha. Nah makin seru dan semangat lagi tentunya harus ada hadiah nya dunk. Mulai lah kami yang secara tidak langsung ditunjuk menjadi panitia menyiapkan mulai dari perlengkapan untuk games, hadiah untuk pemenang, sampai teknis games nya nanti. Hadiah nya jangan harap semua bagus sih, ada yang jebakan batmen juga, that's not my idea, *gk mau diprotes sama yg apes dapet hadiah jelek*
Oit.. Bukan cuma itu doang, kita juga bikin kaos. And ini kaos beda banget, unik banget, and ini design pertama kalinya ada, bukan kaos nya sih tapi gambarnya. Tau khan applikasi yang lagi trend belakangan ini, MomentCam, itu lho applikasi photo editor yang waktu pertama kali dirilis bahasa nya cuma China, trus semua orang merasa mereka bisa bahasa China karena udh berhasil pake itu applikasi. Dari aplikasi itu dikumpulinlah foto-foto muka semua anak divisi SD yang telah masuk MomentCam. Jadi nya seperti ini lho (see picture), keren gk? :D *kalau kata gw sih keren* Haha. Berhubung di MomentCam gk ada yang Hijab version jadilah setelah turun dari pengeditan di MomentCam harus dicemplungin lagi ke Photoshop. *nice edit kak Farhad, the master of Photoshop.
Jreng jeng jreng.. Sawarna see you soon. Ternyata perjalanan dari Jakarta ke Sawarna cukup lama juga, 6 jam boo di bis. Nyampe Sawarna semua pada tepar berhubung nyampe jam 9 malam, tapi tepar-tepar gitu semua nya tetep tidak lupa kalau masalah perut. Selesai makan barulah pada bobo. Nite Sawarna (fisrt night)
Pagi-pagi, eh subuh-subuh ding abis shalat subuh, gw udh semangat untuk mantai, buat apalagi kalau bukan liat sunrise. Yeeeyyyy, pantai sawarna bagus banget, pantai nya landai, panjaaang, dan gede lebarnya. *tiba-tiba ngomong dalam hati "ah pantai ini cocok banget buat game nanti". Eh eh setelah ditunggu-tunggu, ternyata matahari nya gk terbit dari laut, tapi dari gunung eh bukit di belakang kami. Keren asli ada bukit yang berdekatan dengan laut. Tuh yang posisinya tinggi (bukit) ama pendek (laut) aja bisa akur, masa manusia gk bisa. *ciee pesan moral. Haha. Nah baru kali ini juga gw liat ada sawah yang dekat dengan pantai. Aseli, kalau menurut gw aneh bin ajaib, tapi beneran ada di Sawarna.
Pagi ini acara nya caving, semua nya udah ready dengan baju seragamnya masing-masing, tiap orang sebelumnya udah diingatkan membawa senter untuk di goa nanti, tapi tetap aja ada yang nggak bawa, tapi tenang aja di sana ada yang sewain sekaligus helmnya. Asikk, goa nya ada airnya, walaupun cuma sebetis, kalau lebih tinggi lagi malah jd susah. Stalaktit stalagmit dari goa juga banyak yang masih hidup (masih kinclong-kinclong berkilau and masih bisa bertambah panjang, itu lho maksudnya, bukan hidup dalam arti sebenarnya makhluk hidup karena ini cuma batu teman-teman) walaupun yang udah mati masih lebih banyak. Di beberapa tempat goa ini sangat licin karena beralaskan lumpur padat yang basah, jadi harus hati-hati. Udah jauh banget kayaknya menelusuri goa ini tapi ujung nya nggk kunjung keliatan, berdasarkan info dari guide yang membawa kami, goa ini memang panjang banget, yang kami lalui ini baru setengahnya, wew. Kasian liat cewek-cewek yang udah kecapean akhirnya guide pun memutuskan bahwa sudah waktu nya kita balik arah. Ohh iya, ini cerita ketika kami di dalam goa mau foto-foto, jadi agar hasil fotonya maksimal sang fotografer pun menyuruh semua orang untuk mematikan senter, aseli itu gelap banget. Motto: demi sebuah foto yang bagus apa sih yang nggak. Dasar pada narsis, gw juga. :D Eits lupa kalau tadi pas berangkat ke goa, kita menyebrangi sungai lho, sungai nya jernih, air nya adem, seruuu *penting buat diceritain*
Sore nya kami pun mulai jadwal
selanjutnya yaitu main ke pantai, yiippii main game deh. Ternyata gk
semua terjadi dengan mulus. Tauu gk sih ngatur orang itu susah banget
lho, salah panitia juga sih kalo kelupaan nyiapin TOA, jadinya ya begini
pada ilang-ilangan, lari-larian, susah banget disuruh ngumpul *padahal
udah pada teriak-teriak (teriak di tepi pantai tanpa TOA sama aja boong
kayaknya.. haha), hiks.
Dari
semua list game maka terpilihlah: dodgeball, getok and Take off the
sticky. Dodgeball adalah game dimana orang yang sudah keluar harus
berusaha melempar teman yang lain yang masih bermain dengan bola, target
lempar bisa memilih antara berhasil menangkap bola atau menghindari
bola agar tidak sampai mengenai anggota tubuh, jika mengenai anggota
tubuh maka langsung out. Game getok cara mainnya tiap kelompok berbaris
saling berhadapan, dan secara bergantian perwakilan pertama dst dari
masing-masing kelompok melakukan suit yang menang harus menggetok kepala
yang kalah, sedangkan yang kalah harus melindungi kepalanya, kelompok
mana yang paling cepat dan benar maka akan mendapatkan poin, kelompok
dengan 5 poin pertama adalah pemenangnya. Sedangkan game Take off the
sticky adalah permainan dimana semua peserta game yang sudah
dikelompokkan harus melepaskan sticky yang ditempelkan ke badan mereka
tanpa menggunakan tangan (alias harus goyang-goyangin badan), kelompok
yang semua anggotanya berhasil melepaskan sticky dengan waktu tercepat
adalah pemenangnya, nah ini butuh toa juga karena harusnya game ini ada
lagunya, tapi berhubung pas distel lagunya gk kedengeran sama skali
akhirnya ya tanpa lagu. -,-
Beres main game, kami pun main-main ke pantai, menyusuri tepi pantai dan menuju ke sisi pantai Sawarna yang tidak berpasir tapi berkarang. Dan spot karang yang paling terkenal di Sawarna adalah Tanjung Layar, dimana terdapat 2 bukit besar di tengah karang. Sambil menanti sunset kami pun melakukan sesi pemotretan, btw ombak di spot karang ini gede banget euuyy, serem, tapi bagus (buat foto-foto, teteuupp..). Sunset pun berhasil didapatkan dengan view yang amazing banget. Yeesss...
Malamnya ada sesi barbeque, tapi karena semua pada kecapean alhasil yang bakar orang penginapannya, kami cuma tinggal makan aja. Nah malam ini juga ada game, yaitu tebak kata yang ditempel dijidat, orang yang menebak mengajukan berbagai pertanyaan, yang membantu hanya boleh menjawab dengan kata "iya", "tidak" or "bisa jadi", just like game in eat bulaga.
Terakhir gamenya yaitu berhitung dengan ketentuan ketika panitia bilang bilangan kelipatan 3 (contohnya), maka setiap orang yang hitungan nya jatuh di angka kelipatan 3 harus mengucapkan "yeah", jika ada yang salah langsung out. (second night)
Terakhir gamenya yaitu berhitung dengan ketentuan ketika panitia bilang bilangan kelipatan 3 (contohnya), maka setiap orang yang hitungan nya jatuh di angka kelipatan 3 harus mengucapkan "yeah", jika ada yang salah langsung out. (second night)
Last day, waktunya pulang, tapi sambil di perjalanan pulang ada 1 tempat lagi yang wajib dikunjungi. Namanya lupa, tapi yang pasti ini pantai nya oke banget, pasir nya putih banget, cuaca pas lagi bagus-bagusnya. Pengen lama-lama di sini tapi gk bisa soalnya takut ke buru sore sampai Jakarta lagi dan kena macet. Oiya kami sempat melewati tanjakan maut, curam, akhirnya bis gk bisa nanjak dan kami semua turun, you know what pemandangan dari tanjakan ini adalah pantai, alhasil foto lagi dengan background pantai dari atas bukit. (Bye Sawarna)
Happy to see another pasir putih,
Laras
Laras